seputarankita.com – Bupati Sukabumi H. Asep Japar menegaskan bahwa kehadiran mojang jajaka menjadi motor penting dalam memperkenalkan potensi pariwisata dan budaya Sukabumi ke kancah nasional maupun internasional.
Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri Grand Final Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2025 yang digelar di Auditorium Universitas Nusa Putra, Jumat malam, 3 Oktober 2025.
Menurut Bupati, generasi muda harus mampu tampil sebagai wajah daerah yang komunikatif, kreatif, serta melek teknologi. “Mojang dan jajaka dapat menjadi duta wisata yang menjembatani kekayaan Sukabumi agar lebih dikenal luas,” ujarnya.
Ia menambahkan, Sukabumi memiliki potensi pariwisata yang besar melalui konsep Gurilapss (Gunung, Rimba, Laut, Pantai, Sungai, Seni-Budaya). Kehadiran para finalis diharapkan dapat memperkuat promosi sekaligus melestarikan budaya lokal.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menyebutkan sebanyak 20 finalis terpilih dari berbagai kecamatan telah melalui seleksi ketat. Mereka akan bersaing untuk menjadi Mojang Jajaka 2025 sekaligus duta wisata daerah.
“Finalis ini adalah generasi terbaik yang siap mengangkat pariwisata Sukabumi. Kami berharap mereka mampu menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas budaya sekaligus membawa nama Sukabumi ke tingkat dunia,” kata Sendi. UM
Mojang Jajaka 2025: Sinergi Anak Muda Promosikan Pariwisata ke Pentas Dunia
