seputarankita.com- SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi memberikan angin segar bagi para Ketua RT, RW, dan anggota Linmas. Mulai bulan April 2025, insentif bulanan untuk para perangkat lingkungan tersebut akan mulai dicairkan, sesuai dengan alokasi anggaran yang telah ditetapkan.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, memastikan bahwa dana insentif sudah tersedia dan siap disalurkan. Total anggaran yang disiapkan dalam satu tahun mencapai Rp14 miliar, yang terdiri atas Rp12 miliar untuk RT dan RW, serta lebih dari Rp2 miliar khusus untuk Linmas.
“Pencairan dilakukan bulan ini, insyaallah. Anggaran sudah aman,” ujar Ayep pada Rabu (9/4/2025).
Lebih lanjut, Ayep menegaskan bahwa insentif ini bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga strategi untuk mendorong partisipasi aktif RT, RW, dan aparat kelurahan dalam pencapaian target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Para ketua RT dan RW diharapkan dapat bersinergi dengan lurah dan camat dalam upaya penagihan PBB, yang ditargetkan lunas 100% dengan total nilai mencapai Rp14,4 miliar.
Besaran insentif yang akan diterima per bulan adalah sebesar Rp500 ribu untuk Ketua RT, Rp700 ribu untuk Ketua RW, dan Rp100 ribu untuk anggota Linmas. Pembayaran dilakukan setiap tiga bulan atau triwulan.
Sebelumnya, pencairan sempat tertunda karena tidak bertepatan dengan momen Idul Fitri, namun hal ini sudah sesuai dengan mekanisme penyaluran insentif yang memang dilakukan per triwulan.
Program insentif Linmas ini juga merupakan bagian dari janji politik pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki dan Bobby Maulana, yang dimasukkan dalam program 100 hari pertama kepemimpinan mereka.
Salah satu Ketua RT di Kecamatan Baros menyambut baik kebijakan ini. Ia menyebut bahwa selama ini anggota Linmas belum pernah mendapatkan gaji resmi. Namun kini, mereka telah mulai membuat rekening di Bank BJB sebagai syarat pencairan insentif. UM
