seputarankita.com – Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan komitmennya memperkuat kemandirian keuangan daerah melalui peningkatan kinerja BUMD dan penataan birokrasi.
Ayep menyampaikan, hasil open bidding jabatan dilakukan secara objektif dengan fokus pada integritas dan kompetensi. Salah satu target utama adalah BPR daerah yang saat ini memiliki aset Rp50 miliar. Pemerintah menargetkan kenaikan menjadi Rp500 miliar dalam lima tahun.
“Kalau aset bisa naik ke 500 miliar, profit 7,5 persen saja sudah sekitar 37–38 miliar per tahun untuk mendukung APBD,” ujarnya.
Selain itu, awal 2026 Pemkot akan melakukan rotasi pejabat eselon II–IV untuk memperkuat tim kerja. Seleksi direktur PDAM juga akan dibuka untuk profesional, sementara BUMD Waluya masih dikaji kelanjutannya.
Tantangan ke depan, transfer dana pusat ke Sukabumi akan dipangkas Rp159 miliar atau sekitar 21 persen pada 2026. Pemerintah akan melobi program kementerian agar manfaatnya tetap masuk ke daerah.
Pemerintah juga merencanakan pembangunan “Lapang Merdeka 2”, kantor pemerintahan baru, dan gedung DPRD sebagai bagian dari pengembangan kota.