seputarankita.com – Sedikitnya 65 rumah warga di Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kerusakan berat akibat hujan es disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut pada Selasa (7/10/2025).
Bencana alam tersebut, memaksa 217 warga mengungsi karena rumah mereka tidak lagi layak huni. Jika mereka tetap bertahan dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampangtengah, Dandi, menjelaskan bahwa dampak paling parah terjadi di dua desa, yakni Desa Sindangresmi dan Desa Jampang Tengah.
Selain merusak rumah warga, angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon di enam titik yang tersebar di ruas jalan kabupaten dan provinsi.
“Pohon tumbang di enam titik, empat di ruas jalan kabupaten dan dua di jalan provinsi,” ujar Dandi, Rabu (8/10/2025).
Selain rumah penduduk, bencana tersebut turut merusak dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan satu unit penggilingan padi milik warga.
Hingga kini, petugas masih melakukan pendataan lanjutan untuk memperbarui total kerugian material.
Meski kerusakan cukup besar, P2BK memastikan tidak ada korban jiwa. Namun, warga diminta tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Saat ini, para pengungsi sangat membutuhkan bantuan darurat. Kebutuhan mendesak meliputi bahan pangan dan material bangunan untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak.
“Kebutuhan utama meliputi genteng tanah liat, asbes, genteng metal, rangka baja ringan, paku, serta kebutuhan dasar bagi para pengungsi,” terang Dandi.
P2BK Jampangtengah bersama unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, dan relawan terus melakukan penanganan darurat, menyalurkan bantuan logistik, serta menyiapkan tempat tinggal sementara bagi warga terdampak. UM
Cuaca Ekstrem di Sukabumi, 65 Rumah Rusak Akibat Hujan Es dan Angin Kencang
